Harga Ikan Koi Panda Air

Harga Ikan Koi Panda Air

Belanja di App banyak untungnya:

Belanja di App banyak untungnya:

Koi adalah ikan hias yang dibudidayakan pertama di Tiongkok sekitar abad ke-5 SM, lalu dipopulerkan oleh Jepang sejak 1820. Nama “koi” merupakan bahasa Jepang dari “ikan mas” yang merupakan anggota dari genus Cyprinus.

Ikan ini kerap menjadi penghuni tempat-tempat suci seperti kuil dan biara. Di Jepang sendiri, ikan koi merupakan peliharaan yang dianggap bisa membawa keberuntungan. Hal ini juga menjadi penyebab harga ikan ini terbilang sangat mahal, bahkan bibitnya bisa dijual dengan harga jutaan.

Menurut ahli, ikan koi aman-aman saja untuk dimakan karena tidak ada efek samping atau bahaya setelah mengonsumsi jenis ikan satu ini.

Beberapa kandungan yang terdapat di dalam ikan koi memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh di antaranya sebagai berikut:

Wir verwenden Cookies und Daten, um

Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um

Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.

Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.

Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.

Jakarta, CNBC Indonesia - Ternyata memelihara ikan Koi bisa menjadi usaha bisnis yang menjanjikan dan menghasilkan cuan, terutama dengan coraknya yang beragam dan cantik.

Ikan asal Negeri Sakura alias Jepang ini dipercayai sebagai simbol persahabatan, cinta hingga keberuntungan.

Ikan Koi mulai menjadi fenomenal di Indonesia sebagai ikan hias yang populer. Banyak peminat yang bahkan menjadikan ikan Koi sebagai budidaya yang menguntungkan.

Bagaimana tidak, harga ikan Koi bisa sangat mahal jika memiliki corak yang unik dan juga cantik. Lalu, bagaimana asal-usul ikan Koi hingga masuk ke Indonesia?

Perjalanan Ikan Koi Sampai Viral di Indonesia

Dulu, ikan Koi dibawa pertama kali ke Jepang pada abad ke-17 oleh pedagang China untuk menjadi santapan nikmat.

Lalu, sekitar tahun 1980-an, petani Jepang membawa ikan Koi sebagai hiasan estetika di rumah. Mulailah perkembangan ikan Koi warna-warni dilakukan.

Sementara, budidaya ikan Koi di Indonesia mulai terkenal pada 1960 ketika Presiden Soekarno diberikan hadiah oleh Pemerintah Cina berupa ikan Koi.

Kemudian, Presiden Soekarno memberikan ikan Koi tersebut kepada pelaku budidaya ternak di Batu, Jawa Timur dengan tujuan untuk mengembangbiakkan benih-benih ikan Koi. Dari sini lah budidaya ikan Koi di Indonesia mulai menjamur.

Blitar semakin dikenal sebagai sentral ikan Koi terbaik di Indonesia. Asal muasal tumbuhnya ikan Koi lokal asli Indonesia pertama pun berasal dari Blitar. Lalu, popularitas ikan Koi terus meningkat sejak 1960.

Salah satu ikan Koi yang memiliki kualitas bagus dan disukai oleh banyak orang adalah ikan Koi Blitar. Banyak orang yang rela pergi ke Blitar untuk mencari tahu cara budidaya ikan Koi.

Karakteristik Ikan Koi

Secara morfologi, Koi adalah kelompok jenis ikan yang masuk ke dalam keluarga ikan mas yang disebut sebagai Cyprinidae. Nama latinnya adalah Cyprinus Carpio.

Dari segi fisik, Koi memiliki tubuh yang memanjang dengan sirip di punggung, pinggul, dada dan ekor. Kepalanya memiliki bentuk seperti ikan mas dilengkapi dengan kumis kecil. Kumis tersebut berguna untuk mendeteksi makanan yang ada di sekitarnya.

Ikan Koi memiliki lapisan pelindung epidermis yang memiliki fungsi mendeteksi dan melindungi tubuh dari parasit.

Terdapat lapisan endodermis di bawah epidermis yang berguna untuk membentuk pigmen warna pada Koi. Sementara bagian sisiknya dikatakan dapat menentukan usia dari segi struktur dan warna.

Umumnya, Koi akan hidup dan berkembang di suhu 8-30 derajat Celsius dengan habitat air tawar beriklim sedang.

Walaupun bisa hampir bertahan di daerah mana pun, Koi juga memiliki sensitivitas terhadap perubahan lingkungan. Oleh karena itu, perlu dipastikan bahwa suhu air ada batas aman.

Koi adalah hewan karnivora, sehingga Anda bisa memberikan pakan berupa udang renik dan serangga air pada saat Koi dewasa.

Untuk perkawinan, Koi jantan bisa dikawinkan pada umur dua tahun, sedangkan Koi betina harus menunggu berusia tiga tahun dan masa kawinnya hanya terjadi satu tahun sekali (April-Juni).

Di Indonesia sendiri, Koi sangat mudah untuk dikawinkan karena iklim di sini adalah tropis. Sedangkan di Jepang, harus menunggu musim semi dan panas untuk mengembang biakkan ikan Koi.

Ketika ikan Koi memiliki warna yang semakin bagus, maka akan semakin mahal pula harganya untuk dijual.

Hal ini yang menjadi dorongan untuk para pebudidaya ikan Koi agar mendapatkan peluang yang menjanjikan. Berikut adalah beberapa klasifikasi jenis dan kisaran harga ikan Koi:

Kohaku Koi merupakan jenis ikan Koi yang sering diikutsertakan dalam perlombaan. Ikan Koi tertua ini sangat terkenal dan sering ditemukan di pasar ikan hias karena warnanya yang cukup menarik.

Kohaku Koi memiliki warna dasar putih dan merah. Ikan Koi ini terkenal cantik karena memiliki warna yang cerah merata dan pola warnanya.

Harga: Rp 40 ribu - Rp 400 ribu

2. Koi Showa Sanshoku

Ikan Koi jenis Showa Sanshoku merupakan jenis ikan koi yang berasal dari persilangan Koi Kohaku dengan Koi Shiro Utsuri.

Jika dilihat sekilas, ikan Koi ini mirip dengan jenis ikan Koi lainnya. Tetapi secara detail, ikan Koi Showa Sanshoku memiliki pola yang sedikit berbeda dengan warna hitam di seluruh area tubuhnya. Seorang yang sudah ahli akan lebih mudah membedakan jenis ikan Koi ini dengan jenis lainnya.

Harga: Rp 1 juta - Rp 1,2 juta

Ikan Koi jenis Koi Sanke Taisho ini memiliki warna dasar putih cerah pada tubuhnya dengan kombinasi warna merah dan bercak hitam di punggungnya.

Ikan Koi Sanke Taisho merupakan hasil persilangan dari beberapa jenis Ikan Koi sehingga Ikan Koi jenis ini memiliki warna yang indah dan menarik.

Ikan koi jenis Koi Ki Bekko merupakan jenis ikan koi yang sangat cantik dan cukup berbeda dari ikan koi lainnya. Ikan Koi Ki Bekko memiliki warna dasar kuning sehingga dikenal dengan ikan koi kuning dan dilengkapi dengan corak hitam yang cantik.

Jika anda memperhatikannya secara lebih teliti, Ikan Koi Bekko memiliki corak yang seimbang dan memiliki tepian yang tampak tajam. Ikan ini cukup gampang dicari karena banyak tersedia di pasaran.

Harga: Rp 450 ribu - Rp 600 ribu

Ikan koi Aka Bekko ini memiliki warna dasar merah dan orange dengan warna pola hitam yang terletak di punggung ikan.

Perpaduan warna pada ikan Koi Aka Bekko cukup kontras sehingga akan sangat cantik jika dilihat. Para budidaya ikan koi cenderung banyak memilih jenis Koi Aka Bekko untuk dipelihara.

Warna terang dan cerah yang dimiliki oleh Koi Aka Bekko ini memang sangat menciptakan kesenangan tersendiri bagi pemiliknya.

Ikan Koi Shiro Utsuri merupakan salah satu jenis ikan koi yang cukup unik. Ikan Koi Shiro Utsuri memiliki dua warna di tubuhnya, yakni hitam dan putih.

Jika Anda belum paham, ikan Koi jenis Shiro Utsuri ini memiliki warna dasar hitam dengan corak putih, sehingga dikenal dengan ikon Koi hitam dengan corak putih.

Harga: Rp 600 ribu - Rp 800 ribu

Ikan Koi Shiro Bekko juga merupakan jenis ikan koi putih karena memiliki warna dasar putih terang. Dengan corak hitam kecil yang tersebar di seluruh badannya, Koi Shiro Bekko juga dikenal dengan sebutan ikan Koi hitam putih.

Ikan Koi Ki Utsuri ini memiliki dua warna yakni perpaduan antara warna hitam dan kuning. Yang menjadi dasar pada warna ikan Koi ini adalah warna hitam dengan corak kuning.

Harga: Rp 850 ribu - Rp 900 ribu

Ikan Koi Hi Utsuri merupakan jenis ikan Koi berwarna dasar hitam dan memiliki warna corak merah di badannya. Bentuknya cukup unik apabila dibandingkan dengan jenis lainnya.

Ketika ikan mulai memasuki usia dewasa, ikan Koi Hi Utsuri akan mengalami perubahan warna. Itulah yang membuat ikan Koi Hi Utsuri terlihat lebih unik.

Harga: Rp 125 ribu - Rp 300 ribu

10. Koi Tancho Kohaku

Ikan Koi Tancho Kohaku memiliki warna dasar putih dan memiliki pola bulatan berwarna oranye cerah di bagian kepalanya. Corak ini membuat ikan Koi Tancho Kohaku terlihat lebih menarik ketika semakin cerah.

Harga: Rp 500 ribu - Rp 2 juta

11. Koi Tancho Goromo

Ikan koi cantik jenis Tancho Goromo memiliki harga cukup tinggi karena banyaknya peminat. Ikan Koi jenis ini memiliki warna dasar putih dan memiliki gradasi biru dan oranye yang menarik pada bagian sirip dan kepala ikan.

Harga: Rp 400 ribu - Rp 600 ribu

12. Koi Tancho Kujaku

Jika ingin mencari ikan koi dengan tampilan yang lebih menawan dan eksotis, ikan Koi Tancho Kujaku akan sangat cocok. Ciri spesifiknya adalah corak warna merah yang berbentuk bulan dan berada di sekitar kepala.

Harga: Rp 700 ribu - Rp 1 juta

13. Koi Tancho Goshiki

Ikan Koi Tancho Goshiki memiliki warna dasar putih dengan dilengkapi corak merah terang di kepalanya. Punggung ikan juga memiliki warna agak kehitaman, sehingga membuat jenis ikan Koi ini cukup banyak menarik hati banyak orang.

Harga: Rp 700 ribuan.

Ada hal-hal yang harus disiapkan jika Anda ingin memelihara atau memulai usaha budidaya ikan Koi. Setidaknya ikuti cara memelihara ikan Koi di bawah ini:

Pastikan untuk menyiapkan kolam sesuai dengan jumlah Koi yang akan dipelihara. Berikan ruang gerak yang nyaman untuk Koi agar tidak mudah stres dan mati.

2. Pastikan Air Bersih dan Suhu Pas

Jika air bersuhu di bawah 5 derajat Celsius, kemungkinan Koi akan memperlihatkan sisi sensitif. Jadi, pastikan untuk menjaga suhu air dan bersihkan kolam setiap beberapa minggu sekali.

Ketika mengganti air, disarankan untuk merendam kolam selama satu minggu tanpa Koi untuk menghilangkan terlebih dahulu senyawa dari kolam beton.

3. Melengkapi Kolam dengan Filter Air

Filter air sangat penting untuk menjaga kebersihan air kolam. Filter akan membersihkan kolam dari kotoran-kotoran halus dan kotoran ikan yang larut pada air.

4. Memperindah dengan Tanaman Air

Selain untuk mempercantik kolam, tanaman air seperti teratai ini berfungsi untuk memberikan nutrisi kepada ikan Koi. Tentunya akan sangat baik untuk kesehatan ikan.

5. Berikan Makanan Yang Berkualitas

Sama halnya dengan makhluk hidup lainnya, Koi juga membutuhkan makanan yang berkualitas untuk menjaga kesehatan.

Jika menggunakan pelet ikan, maka gunakanlah pelet yang mengandung protein tinggi seperti pelet yang mengandung protein lebih dari 30% dan lemak sekitar 5%.

Hindari memberi makan terlalu banyak dan sering kepada Koi karena dikhawatirkan akan mengganggu pencernaannya.

6. Lengkapi Nutrisi Tambahan

Jangan lupakan bahwa ikan Koi adalah hewan karnivora. Beri asupan tambahan seperti udang kecil setiap dua minggu sekali agar Koi bisa tumbuh dengan baik.