Beruang Madu Dan Beruang Kutub
Acknowledgments for the shoot
Hans-Jurgen Mager/Unsplash
Beruang kutub sebenarnya memiliki warna bulu yang transparan.
Bobo.id - Sama-sama jenis beruang, namun warna bulu beruang kutub dan beruang madu berbeda. Kenapa ya?
Pertanyaan ini dapat kita jawab jika teman-teman sudah mulai belajar tentang adaptasi hewan.
Yap, setiap makhluk hidup di Bumi melakukan adaptasi untuk mempertahankan hidup di habitat alaminya.
Adaptasi adalah perubahan diri makhluk hidup (fungsi, atau struktur) agar sesuai atau dapat bertahan dalam kondisi lingkungannya.
Nah, perbedaan warna bulu beruang kutub dan beruang madu termasuk ke dalam adaptasi morfologi, teman-teman.
Adaptasi morfologi dapat diartikan sebagai cara hewan atau tumbuhan bertahan hidup dengan menggunakan atau mengembangkan bentuk tubuhnya.
Pada pelajaran IPA Kelas 4 SD, kita akan belajar mencari penyebab perbedaan warna bulu pada beruang kutub dan beruang madu.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Warna Bulu Beruang Madu
Beruang madu (Helarctos malayanus) merupakan hewan mamalia omnivora.
Bersumber dari National Geographic, beruang madu termasuk anggota keluarga beruang yang ukurannya paling kecil.
Mereka tinggal di hutan dataran rendah yang lebar di wilayah Asia Tenggara, meskipun pertama kali berkembang di Tiongkok selatan ke India timur.
Beruang madu juga sering disebut beruang madu Malaya, karena mempunyai tambalan berwarna emas atau putih di dada mereka.
Warna bulu beruang madu tampak gelap hampir hitam, dengan bulu berwarna cerah di dada mereka.
Baca Juga: Perbedaan Fungsi Paruh Elang dan Paruh Burung Kolibri, Materi Kelas 4 SD
Beruang madu mempunyai bulu berwarna hitam yang pendek untuk menghindari panas berlebihan di cuaca tropis.
Akan tetapi, bulunya juga tebal dan kasar untuk melindungi tubuh beruang madu dari ranting, cabang, dan hujan.
Jadi, alasan warna bulu beruang madu yang gelap adalah untuk beradaptasi dengan suhu panas di habitatnya yang beriklim tropis.
Warna Bulu Beruang Kutub
Beruang kutub (Ursus maritimus) merupakan spesies beruang yang bulunya berwarna putih dan lebih sering ditemukan di tempat dingin seperti kutub.
Beruang kutub tinggal di habitatnya yaitu di sekitar Arktik (Kutub Utara), khususnya Alaska, Kanada, Greenland, Norwegia, Rusia, dan kadang-kadang juga di Islandia.
Hewan ini bahkan disebut hewan darat terbesar di Arktik dan tergantung pada perairan es laut untuk berburu, bergerak, dan mencari makanan.
Baca Juga: Kenapa Ayam Tidak Bisa Terbang Seperti Burung? Materi Kelas 4 SD
Beruang kutub termasuk jenis beruang yang mudah dikenali karena warna bulunya yang tampak putih seperti salju.
Meskipun bulu beruang kutub tampak putih, bulu mereka sebenarnya tidak mengandung pigmen.
Bersumber dari National Geographic, bulu mereka terdiri dari rambut yang bening dan berongga yang memantulkan cahaya, memberi mereka tampilan putih.
Struktur bulu ini juga membantu menjaga tubuh mereka tetap hangat dengan menangkap udara di sekitarnya.
Selain itu, dengan bulunya yang lebat, beruang kutub bisa tinggal di wilayah dengan suhu di bawah -22 derajat.
Yap, warna bulu beruang kutub yang transparan dimanfaatkan untuk bertahan hidup di habitat yang sangat dingin di Kutub Utara.
Adaptasi dan Habitat yang Berbeda
Dari penjelasan di atas, teman-teman dapat menemukan bahwa ternyata tempat tinggal atau habitat hewan dapat memengaruhi cara mereka beradaptasi.
Pada beruang kutub dan beruang madu, warna bulu mereka disesuaikan dengan kondisi alam habitat aslinya.
Beruang kutub berbulu transparan untuk bertahan di suhu dingin, sedangkan beruang madu berbulu hitam untuk menghindari panas berlebihan.
Itulah penyebab perbedaan warna bulu pada beruang kutub dan beruang madu.
Semoga bermanfaat, ya!
Apa nama ilmiah beruang kutub?
Petunjuk: cek di halaman 1!
Lihat juga video ini, yuk!
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Belajar Empati dengan Berbagi, SPK Jakarta Nanyang School Kunjungi Panti Asuhan Desa Putera
PERJANJIAN INI ADALAH PERJANJIAN ANTARA PENERIMA LISENSI, (SELANJUTNYA DISEBUT "LICENSEE") DAN PERWAKILAN DARI DATATEMPO, (PEMBERI LISENSI, SELANJUTNYA DISEBUT "LICENSOR"). PARA PIHAK SEPAKAT UNTUK TUNDUK PADA SYARAT DAN KETENTUAN PERJANJIAN INI DAN SPESIFIKASI PENGUNAAN MATERI YANG DILISENSIKAN, YANG AKAN DIJELASKAN LEBIH LANJUT. PERJANJIAN INI BERLAKU UNTUK LISENSI YANG DIBERIKAN LEWAT INTERNET (WEB).
"Gambar-gambar/ Images" adalah gambar tak bergerak, atau representasi visual, yang dihasilkan lewat metode optis, digital, atau lainnya. "Faktur/ Invoice" adalah dokumen tercetak atau yang dibuat menggunakan komputer. Disediakan oleh pemberi lisensi yang mencantumkan dan mengatur, termasuk tetapi tidak terbatas pada pihak tertentu yang berperan sebagai licensor dan area penggunaan spesifik dari materi terlisensi yang dipilih., pemberian hak untuk melakukan reproduksi atas materi terpilih pada licensee, dan menetapkan batasan lisensi (bila ada), serta mencantumkan harga lisensi dari materi terpilih yang bersangkutan. Ketentuan dalam Faktur merupakan satu kesatuan dengan Perjanjian dan dijadikan rujukan utama, serta bersama dengan perjanjian ini mengatur seluruh syarat dan ketentuan persetujuan antara licensor dengan licensee yang menyangkut materi yang dilisensikan. Semua rujukan yang mengacu pada perjanjian ini harus pula menyertakan faktur sebagai suatu bagian dengan Perjanjian.
Kecuali dinyatakan sebaliknya dalam syarat dan ketentuan yang tercantum dalam faktur, licensor memberi hak kepada licensee berupa hak non-eksklusif, yang tidak dapat dilisensikan kembali, dipindahtangankan, atau diberikan, untuk menggunakan dan mereproduksi gambar-gambar (foto-foto) seperti yang dimaksud dan dinyatakan dengan jelas sejauh mana batasan penggunaanya dalam faktur. Licensor memberikan hak pada licensee untuk memiliki gambar-gambar yang direproduksi, sejauh yang disebutkan dalam faktur. Juga oleh sub-sub kontraktor dari licensee, asalkan tunduk pada peraturan-peraturan di dalam Perjanjian ini.
Gambar-gambar dibatasi penggunaannya berdasarkan; mediumnya, jangka waktu masa cetaknya, penempatannya, ukuran gambarnya, wilayah pesebarannya, dll. seperti yang tersebut dalam faktur. Licensor memberi hak pada licensee untuk menggunakan gambar-gambar dalam proses penjualan dan produksi untuk tujuan seperti yang ditetapkan dalam faktur. Ketentuan-ketentuan dalam faktur atau dalam perjanjian ini tidak boleh diubah tanpa persetujuan tertulis dari licensor. Dan tindakan apapun untuk mengubah perjanjian yang dilakukan secara sengaja, akan membatalkan hak untuk menggunakan/ dan jaminan-jaminan yang dibuat oleh licensor.
Penggunaan gambar-gambar di dalam Produk jadi. Produk Jadi disini berarti produk akhir apapun yang dihasilkan oleh licensee dalam perjanjian ini, termasuk, tetapi tidak terbatas pada, penggunaan dalam majalah, buku, film feature, program televisi, dan produk-produk tercetak ("final elements"). Licensee memberikan hak berikut lisensi non-eksklusif yang bebas royalty secara terus menerus pada licensor untuk menggunakan elemen-elemen final hanya untuk keperluan promosi DATATEMPO atau cabang-cabangnya.
Gambar-gambar tidak boleh digunakan untuk keperluan yang bersifat pornografi, memfitnah, mencemarkan nama baik, atau hal apapun yang melanggar hukum, baik dengan langsung maupun tidak, secara kontekstual. Kecuali dilisensikan untuk tujuan komersial, gambar-gambar hanya boleh digunakan dalam keperluan editorial, berkaitan dengan peristiwa-peristiwa yang layak diberitakan atau menyangkut kepentingan orang banyak, dan tidak boleh digunakan untuk keperluan komersial, promosi, iklan atau merchandising. Gambar-gambar yang dilisensikan untuk keperluan komersial hanya boleh digunakan sesuai dengan izin yang diberikan pada waktu pemberian lisensi, serta konsisten dengan perjanjian lisensi yang tercantum dalam (datetempo.co).
Selain dari pemotongan gambar (cropping) untuk tujuan estetis atau menyesuaikan dengan format cetak, gambar-gambar tidak boleh diubah samasekali, baik secara manual maupun elektronis, tanpa adanya persetujuan tertulis dari licensor.
Untuk foto-foto yang dilisensikan gratis atau bisa di download gratis, gambar-gambar HANYA BOLEH DIGUNAKAN UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI tidak boleh digunakan untuk keperluan yang bersifat komersial, promosi, iklan atau merchandising.
4. HAK MILIK DAN KEKAYAAN INTELEKTUAL ATAS FOTO.
Hak Cipta. Licensor atau fotografer-fotografer yang berkontribusi memiliki hak terhadap dan atas gambar-gambar. Tidak ada kepemilikan atau hak cipta atas gambar yang dapat dipindahkan pada licensee. Tulisan photo credits berikut harus tercantum pada sisi gambar-gambar yang digunakan: "[TEMPO/ "Nama Fotografer"]". Jika lalai, licensee akan dikenakan denda sebesar 100% biaya penggunaan gambar.
Merk Dagang. Sehubungan dengan penggunaan foto-foto, nama-nama dagang, merk dagang, logo atau service marks dari TEMPO atau Pusat Data dan Analisa TEMPO, licensee mengetahui dan menyetujui bahwa (i) Merk-merk dari TEMPO adalah, dan akan terus merupakan kepunyaan tunggal dari pemiliknya (ii) tidak ada hal apapun dari perjanjian ini yang bersifat menyerahkan hak kepemilikan atas merk-merk TEMPO pada licensee serta (iii) licensee tidak akan mempertanyakan keabsahan dari merk-merk TEMPO, baik sekarang maupun di masa depan.
Licensee akan segera memberitahu licensor apabila mengetahui atau mencurigai adanya pihak ketiga yang menggunakan keseluruhan atau sebagian dari gambar-gambar, atau melanggar hak kepemilikan intelektual dari licensor, termasuk, tetapi tidak terbatas pada, merk dagang dan hak cipta.
Licensor tidak memberikan hak atau jaminan apapun atas penggunaan merk dagang, logo atau hak cipta desain atau hasil karya seni di dalam gambar yang manapun, baik yang memiliki hak cipta, terdaftar maupun tidak terdaftar. Kecuali disetujui sebaliknya secara tertulis, tidak ada model, property, merk dagang, atau keluaran lain yang dikirimkan oleh licensor bersama dengan pengiriman gambar-gambar. Jika ada yang ikut terkirim, licensor tidak menjamin kelayakannya, dalam hal penggunaan gambar-gambar oleh licensee. Licensee bertanggung jawab untuk memperoleh sendiri model, property, team logo, merk dagang, serta izin dari pihak ketiga yang terlibat dalam keperluan penggunaan gambar-gambar tersebut.
6. PERLINDUNGAN OLEH LICENSEE
Licensee harus membela, menjamin/ memberi ganti rugi pada licensor beserta induk perusahaan, cabang-cabang, penyedia-penyedia gambar dari pihak ketiga (termasuk, tanpa dibatasi, Pusat Data dan Analisa Tempo, berikut cabang-cabang dan afiliasinya) dan pihak-pihak terkait termasuk para pejabat, direktur dan pegawainya dari segala kerugian (kecuali yang kecil dan dapat diabaikan), bentuk tanggung jawab dan pengeluaran (termasuk biaya urusan hokum dan biaya lain yang dibenarkan) yang muncul sebagai akibat dari klaim pihak ketiga mengenai penggunaan apapun terhadap gambar-gambar oleh pihak licensee, atau pelanggaran apapun atas perjanjian ini.
7. JAMINAN/ PERLINDUNGAN OLEH LICENSOR
Licensor menyatakan dan menjamin bahwa ia (a) memiliki kuasa dan hak penuh untuk memasuki serta menjalankan perjanjian ini termasuk, tapi tak terbatas pada, hak dan kuasa untuk memberi lisensi penggunaan gambar-gambar apapun, termasuk hak untuk melisensi hak cipta terhadap dan atas gambar-gambar sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian ini, dan (b) bahwa lisensi yang diberikan tidak melanggar hak cipta atau hak moral apapun dari siapapun.
Dengan syarat licensee tidak melakukan pelanggaran atas perjanjian ini, sebagai bentuk bantuan terhadap licensee atas percobaan atau tindakan pelanggaran atas perwakilan dan jaminan yang dibuat, licensor akan membela dan memberi ganti rugi kepada licensee beserta induk perusahaan, cabang-cabang dan pihak-pihak terkait, dan pejabat-pejabat, direktur dan pegawainya dari semua bentuk kerugian (kecuali yang kecil dan dapat diabaikan), pertanggungjawaban dan pengeluaran (termasuk biaya urusan hukum dan lain-lain yang dapat dibenarkan) yang muncul dari atau sehubungan dengan ancaman atau tindakan hukum, atau proses legal mengenai kepemilikan, distribusi atau penggunaan gambar-gambar apapun oleh licensee sesuai dengan perjanjian ini yang melanggar hak cipta apapun dari pihak ketiga. Berikut dinyatakan keseluruhan kewajiban ganti rugi licensor menurut perjanjian ini.
Catatan: Pihak yang menginginkan ganti rugi harus segera memberitahu pihak lainnya atas klaim tersebut. Biaya pembelaan akan dikeluarkan oleh pihak yang mengganti rugi. Pihak penggantirugi memiliki pilihan untuk mengambilalih, memutuskan cara penyelesaian atau pembelaan terhadap klain atau proses pengadilan apapun, dimana pihak yang digantirugi harus bekerjasama dalam pembelaannya. Pihak yang digantirugi memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengadilan, dengan biaya sendiri, melalui penasihat hukum yang terpilih.
SELAIN DARI YANG DISEBUTKAN LEBIH LANJUT DISINI, LICENSOR TIDAK MEWAKILI ATAU MENJAMIN DALAM BENTUK APAPUN, BAIK YANG DITAFSIRKAN MAUPUN DINYATAKAN, TERMASUK, TETAPI TIDAK TERBATAS PADA, PERNYATAAN JAMINAN ATAS DAYA JUAL ATAU KESESUAIAN UNTUK PENGGUNAAN TERTENTU DARI (I) GAMBAR-GAMBAR (II) INFORMASI DALAM CAPTION YANG MENYERTAI GAMBAR (III) SISTEM PENGIRIMAN DIGITAL DARI PIHAK KETIGA, (IV) KETERSEDIAAN ATAU OPERASI SISTEM ARSIP DIGITAL, BAIK YANG DIAKSES MELALUI INTERNET ATAU CARA LAIN, ATAU (V) KETERSEDIAAN ATAU OPERASI PERLENGKAPAN, PERANGKAT LUNAK, ATAU LAYANAN OLEH PIHAK KETIGA. LICENSOR TIDAK BERTANGGUNG JAWAB PADA LICENSEE ATAU SIAPAPUN JUGA ATAS KERUGIAN UMUM, KECIL, KHUSUS, LANGSUNG, TIDAK LANGSUNG, KONSEKUENSIAL ATAUPUN KEBETULAN, TERMASUK KEHILANGAN LABA, YANG MUNCUL AKIBAT PERJANJIAN INI, BAHKAN JIKA LICENSEE SUDAH PERNAH DIBERITAHU MENGENAI KEMUNGKINAN KERUGIAN-KERUGIAN TERSEBUT. BEBERAPA KETENTUAN HUKUM TIDAK MENGIZINKAN PENGECUALIAN ATAU PEMBATASAN JAMINAN YANG DINYATAKAN ATAU TANGGUNGJAWAB ATAS KATEGORI KERUGIAN TERTENTU.
8. SYARAT DAN KETENTUAN UMUM
Licensor memiliki semua hak-hak yang tidak disebutkan secara spesifik dalam perjanjian ini.
Hubungan pihak-pihak terkait: perjanjian ini tidak digunakan atau ditafsirkan adalah Perjanjian untuk membentuk keagenan, pegawai atau perwakilan hukum dari pihak lain bagi kedua pihak yang berhubungan. Perjanjian ini juga bukan landasan bagi kerjasama atau kemitraan.
Pengalihan: Kecuali disebutkan disini, licensee tidak memiliki hak untuk mengalihkan perjanjian ini, baik secara keseluruhan atau hanya sebagian, atau atas hak-hak yang diberikan disini kepada pihak lain.
Keterikatan: Perjanjian ini juga mengikat bagi pihak-pihak yang memperoleh keuntungan bagi pihak-pihak yang terlibat, beserta induk perusahaan, pengganti dan pihak-pihak lain yang terlibat.
Jangka Waktu: Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 1(satu) tahun terhitung sejak tanggal disepakati Pelanggan... Jangka waktu ini dapat diperpanjang berdasarkan Kesepakatan Para Pihak yang akan dinyatakan dalam suatu Addendum dari Perjanjian ini.
Pembatalan: Tidak ada tindakan licensor selain pernyataan pembatalan tertulis, yang dapat diartikan sebagai pembatalan syarat perjanjian ini.
Ketidakberlakuan Sebagian: Jika satu atau lebih syarat dalam perjanjian ini didapati cacat/ tidak sah, illegal atau tidak dapat dilaksanakan dengan cara apapun, maka keabsahan, legalitas, dan pelaksanaan syarat-syarat lainnya tidak terpengaruh.
Ketentuan Hukum: Perjanjian ini, keabsahan dan pelaksanannya, tunduk dan diatur menurut hukum Negara Indonesia, tanpa mengacu pada hukumnya jika terdapat pertentangan. Keraguan yang mengemuka dari perjanjian ini diserahkan pada kewenangan hukum Indonesia.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hibrida grizzly-beruang kutub adalah sejenis binatang hibrida yang dilaporkan ditemukan di Banks Island, Northwest Territories, Kanada, pada bulan April 2006.[1]
Beruang ini ditembak oleh seorang pemburu Amerika Serikat.[1] Kemudian, binatang ini menarik perhatian karena bulunya yang putih dengan beberapa bintik coklat. Ia juga memiliki kuku panjang dan punggung bungkuk, ciri khas grizzly.
Sebuah penyelidikan DNA memastikan bahwa ia adalah seekor hibrida.[1] Ini adalah kasus pertama yang didokumentasikan di alam liar.[2], walaupun telah diketahui sebelumnya bahwa hibrida jenis ini mungkin ada dan beberapa hibrida beruang lainnya pernah ditemukan.
Beruang Madu means Honey Bear in Indonesian, the name given to the Sun Bear which can be found across SE Asia. This short educational film was commissioned by KWPLH (Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup) based outside of Balikpapan in East Kalimantan. It is now part of its educational exhibition where visitors and school children come to learn about the sun bears. The film was made for the Indonesian audience, it is deliberately didactic and informative.
11 min - 2011 - Indonesian version with English sub-titles
Mari Kita Simak Perbedaan Beruang Madu dan Beruang Hitam Himalaya
Beruang Hitam Himalaya merupakan beruang terbesar di Asia. Panjang tubuhnya sekitar 165 cm dengan berat mencapai 120 kg. Pada musim gugur, mereka akan menambah bobot sampai 180 kg untuk persiapan hibernasi.
Berbanding terbalik, Beruang Madu merupakan beruang terkecil di Asia. Panjang tubuhnya sekitar 140 cm dengan berat hingga 65 kg. Mereka tidak memerlukan hibernasi seperti beruang yang hidup di empat musim.
Selain ukuran tubuh, perbedaan signifikan dapat dilihat dari bulu dan hidung mereka. Beruang Hitam Himalaya memiliki bulu lebih panjang dan tebal, dengan hidung berbentuk moncong warna cokelat muda.
Sedangkan Beruang Madu memiliki bulu lebih pendek dan halus, serta hidung yang relatif lebar namun tidak terlalu moncong.
Beruang Hitam Himalaya disebut juga dengan beruang bulan karena pola berbentuk bulan sabit pada dadanya. Berbeda dengan Beruang Madu yang memiliki pola bercorak kuning pada dadanya, sehingga sering disebut beruang matahari.
Warna pola dari kedua mamalia darat inipun relatif berbeda. Beruang Himalaya berwarna kuning pucat hingga putih, sedangkan pola pada Beruang Madu berwarna oranye.
Beruang Hitam Himalaya sebenarnya adalah satwa diurnal atau aktif pada siang hari. Namun apakah sahabat satwa tahu, mereka kini beradaptasi menjadi satwa nokturnal yang aktif di malam hari demi menghindari manusia.
Berbeda dengan Beruang Madu yang aslinya memang hidup sebagai satwa nokturnal. Mereka suka menghabiskan waktu di tanah dan memanjat pepohonan untuk mencari makanan.
Habitat asli Beruang Hitam Himalaya adalah di pegunungan Himalaya dan hutan-hutan disekitarnya.
Sedangkan habitat asli Beruang Madu adalah daerah hutan hujan tropis di Asia Tenggara.
Beruang Hitam dan Himalaya sama-sama masuk dalam status rentan (VU; Vurnerable) dalam daftar merah IUCN. Apabila penanganan keselamatan dan reproduksinya tidak dilakukan dengan baik, satwa-satwa ini bisa masuk status Terancam.
Oleh karena, kita perlu mengupayakan usaha konservasi demi mempertahankan jumlahnya di alam liar yang terus berkurang.
Bali Safari Park, sebagai lembaga konservasi pertama di Bali sangat memahami hal tersebut. Dengan program konservasi, diharapkan kelestarian Beruang Hitam Himalaya dan Beruang Madu bisa terjaga sehingga sahabat satwa bisa tetap melihatnya hidup bebas di alam liar.
Sahabat satwa bisa melihat langsung satwa ini di Bali Safari Park. Beli tiketnya sekarang!
Creative Commons - Corradox
Grolar, perpaduan beruang grizzly dan beruang kutub.
Bobo.id – Beruang adalah salah satu hewan yang memiliki tubuh besar dan bulu lebat.
Beruang hidup di berbagai jenis tempat, tergantung dari jenisnya.
Ada beruang kutub yang tinggal di kutub utara, ada juga beruang madu yang tinggal di daerah tropis.
Selain itu, ada juga beberapa jenis beruang lainnya, seperti beruang cokelat atau grizzly dan beruang berkacamata.
Nah, ternyata ada, lo, beruang yang merupakan hasil persilangan.
Wah, disebut apa, ya, beruang itu? Kita simak penjelasannya, yuk!
BACA JUGA: Beruang Madu, Beruang Terkecil yang Langka dan Suka Memanjat
Beruang grolar, yap, itu dia namanya.
Beruang grolar merupakan gabungan dari beruang cokelat atau grizzly dan beruang kutub atau polar bear.
Grolar memiliki bulu yang lebat dan berwarna krem, yaitu campuran warna cokelat dan putih.
Wajahnya mirip seperti beruang kutub, tapi badannya mirip beruang grizzly.
BACA JUGA: Beruang Hitam Amerika, Jago Memanjat dan Dapat Berlari dengan Kecepatan 40 Kilometer per Jam
Ada beberapa hewan yang memang sengaja dilakukan persilangan oleh peneliti.
Namun, grolar ini lahir karena persilangan alami, lo, teman-teman.
Jadi, grolar ada tanpa campur tangan manusia atau peneliti.
Beberapa ahli mempredikisi ini terjadi sebagai akibat dari perubahan iklim.
Melelehnya lapisan es di kutub utara membuat beruang kutub migrasi ke habitat beruang grizzly.
Akibatnya, terjadi persilangan alami antara kedua jenis beruang itu.
Namun, beberapa ahli mengatakan sebaliknya.
Mereka berpendapat bahwa persilangan ini sudah ada sejak lima juta tahun lalu saat habitat beruang kutub dan grizzly belum terpisah.
BACA JUGA: Beruang Grizzly Bisa Menghabiskan 180 kg Makanan! Cari Tahu Rahasia Lainnya, Yuk!
Lihat video ini juga, yuk!
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Belajar Empati dengan Berbagi, SPK Jakarta Nanyang School Kunjungi Panti Asuhan Desa Putera
Dalam serial animasi We Bare Bears karya Daniel Chong, kita pasti akrab dengan tiga saudara beruang bernama Grizzly Bear, Ice Bear, dan Panda Bear. Ketiga beruang tersebut hidup secara berdampingan dan akur layaknya saudara di serial Cartoon Network itu.
Nah, dari namanya saja, mudah ditebak kalau ketiga tokoh dalam We Bare Bears terinspirasi dari tiga jenis beruang sungguhan. Mereka adalah beruang grizzly yang merupakan subspesies beruang cokelat (Ursus arctos horribilis), beruang kutub (Ursus maritimus), dan panda (Ailuropoda melanoleuca).
Ketiga jenis beruang itu tentunya punya segudang perbedaan. Bahkan, saking berbedanya mereka, sebenarnya di alam liar, ketiganya tak akan pernah bisa bertemu satu sama lain seperti dalam serial animasi We Bare Bears, lho. Kali ini, yuk, kita cari tahu sama-sama soal perbedaan dari beruang grizzly, beruang kutub, dan panda!
Dari penampilan saja, sebenarnya sangat mudah untuk mengetahui apa saja yang berbeda dari ketiga beruang ini. Akan tetapi, sebenarnya seberapa besar perbedaan dari ciri fisik ketiganya? Pertama, beruang grizzly yang merupakan subspesies dari beruang cokelat mudah diidentifikasi dari warna bulunya yang paling berbeda dari spesies beruang lain.
Dilansir National Geographic, alasan penamaan subspesies ini berasal dari ujung bulunya yang nampak seperti uban. Tubuh mereka terbilang besar dengan bobot sekitar 362 kg dan panjang tubuh 152—243 cm. Salah satu ciri khas dari beruang grizzly ada pada punuk yang terlihat pada punggungnya. Punuk ini memiliki massa otot yang besar sehingga beruang grizzly dapat dengan mudah menggali tanah. Telapak tangan dan cakar mereka terbilang sangat besar sehingga mendorong kemampuannya tersebut menjadi lebih baik lagi.
Di sisi lain, beruang kutub memiliki ciri utama warna bulu putih bersih. Namun, sebenarnya warna bulu beruang kutub itu cenderung transparan dan warna putih yang terlihat itu karena pantulan es di sekitarnya. Britannica melansir bahwa kulit beruang ini juga sebenarnya berwarna hitam, bulunya paling tebal dibandingkan beruang lain, dan memiliki lapisan lemak tebal agar mudah menjaga suhu tubuh.
Kaki beruang kutub lebar, berbulu, dan memiliki kulit yang tak rata di telapaknya. Dengannya, mereka bisa mudah bergerak di atas es tanpa perlu takut tergelincir. Beruang kutub jadi jenis beruang terbesar di dunia dengan bobot sekitar 410—720 kg dan panjang 2,2—2,5 meter.
Terakhir, panda mudah dikenal berkat kombinasi bulu berwarna putih dan hitamnya. Dia jadi jenis beruang paling kecil dari ketiganya dengan bobot sekitar 100 kg lebih dan panjang 1,8 meter. Dilansir Britannica, panda memiliki ibu jari di telapak tangannya—sesuatu yang tak biasa bagi keluarga beruang—yang berfungsi untuk memegang makanannya dengan baik.
Selain itu, gigi panda juga tidak memiliki taring besar layaknya dua saudara lain, tapi giginya telah beradaptasi agar menyesuaikan dengan makanan favoritnya, yaitu bambu. Dibanding dengan dua saudaranya yang lain, panda juga lebih sering duduk dan berguling berkat tubuh gumpal dan kaki belakangnya yang kuat.
Beda soal reproduksi
Sebenarnya, sistem reproduksi ketiga jenis beruang ini cukup mirip. Pejantan dari ketiganya akan saling berebut untuk mendapat hak kawin dengan betina jika saling bertemu. Akan tetapi, ada sejumlah perbedaan lain ketika musim kawin tiba bagi ketiganya.
Untuk beruang grizzly, National Wildlife Federation melansir kalau musim kawin dimulai pada akhir musim semi dan awal musim panas. Setelah selesai kawin, sang jantan biasanya akan langsung pergi dan betina yang mengambil peran sebagai induk tunggal. Butuh waktu 6—8 bulan bagi beruang grizzly betina untuk mengandung anaknya dan biasanya ia akan melahirkan 1—4 ekor anak. Uniknya, betina bisa menunda implantasi embrio sejak pembuahan yang dilakukan jantan supaya embrio bisa dibuahi saat musim dingin.
Selanjutnya, musim kawin bagi beruang kutub biasanya dimulai pada musim semi. Dilansir Britannica, masa mengandung beruang kutub betina biasanya terjadi selama 195—265 hari sehingga anak-anaknya biasa lahir pada musim dingin. Sama seperti beruang grizzly, beruang kutub bisa melahirkan 1—4 ekor anak dalam satu masa kawin.
Induk beruang kutub bisa dibilang jadi yang paling agresif dari kedua saudaranya. Pasalnya, beruang kutub betina harus bisa melindungi anaknya dari makhluk yang mungkin mengganggunya. Mereka bahkan harus menghindari beruang kutub jantan yang tak jarang dapat menghabisi anak-anaknya.
Terakhir, panda memiliki masa kawin paling unik dari saudaranya. Panda betina hanya akan subur selama 2—3 hari saat musim semi dalam satu tahun sehingga sangat sulit bagi mereka untuk bereproduksi. Tak jarang, butuh bantuan manusia supaya panda mau dan bisa bereproduksi tepat waktu. Setelah proses pembuahan, panda betina akan mengandung selama 90—180 hari sebelum akhirnya melahirkan 1—2 ekor anak.
Meski sama-sama tergolong keluarga beruang, ternyata ada begitu banyak perbedaan antara ketiga jenis beruang ini. Biarpun begitu, saat ini mereka memiliki satu kesamaan akibat ulah manusia, yakni soal status di alam liar.
Ketiganya masuk dalam kategori hewan terancam punah karena kehilangan habitat dan interaksi negatif dengan manusia. Kalau kondisi ini tak segera dibenahi, bukan tak mungkin di masa depan kita tidak akan bisa menyaksikan ketiga jenis beruang ini mengembara dengan bebas di alam liar.
Baca Juga: Apa yang Harus Kamu Lakukan jika Bertemu Beruang? Jangan Panik!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Beda peta persebaran dan habitat
Di alam liar, sebenarnya sangat kecil kemungkinan ketiga jenis beruang ini untuk saling bertemu. Sebab, peta persebaran mereka terbilang tersebar cukup jauh antara satu sama lain. Kalaupun bisa bertemu, mungkin hanya beruang grizzly dan beruang kutub yang memiliki kesempatan tersebut.
Peta persebaran utama beruang grizzly adalah wilayah Amerika Utara, tepatnya bagian barat Amerika Serikat, Meksiko, Kanada, dan Alaska. Sementara itu, beruang kutub dapat ditemukan di sepanjang wilayah Arktik yang meliputi Rusia, Norwegia, Kanada, Greenland, dan Alaska.
Dari situ, ada kemungkinan kalau kedua jenis beruang ini dapat berjumpa di alam liar, tepatnya di sekitar Kanada dan Alaska. Pertemuan keduanya memang mungkin terjadi, meski sangat jarang. Kalaupun keduanya bertemu, biasanya baik beruang grizzly maupun beruang kutub akan sama-sama menghindar ketimbang bertarung.
Kondisi ini berbeda dengan panda yang sama sekali tidak bisa bertemu dengan kedua saudaranya itu di alam liar. Pasalnya, peta persebaran beruang yang satu ini terbilang sangat sempit, yakni hanya di China bagian tengah dan selatan.
Acknowledgments for the post-production
Beruang adalah mamalia darat yang sering diilustrasikan sebagai tokoh lucu dalam animasi anak, seperti karakter “Pooh” di animasi Winnie The Pooh. Di Bali Safari Park, kami memiliki dua jenis beruang yaitu Beruang Madu dan Beruang Hitam Himalaya – Apakah sahabat satwa tahu bahwa kedua jenis beruang ini memiliki beberapa perbedaan?
Beda makanan favorit
Sebenarnya, hampir seluruh keluarga beruang tergolong sebagai omnivor. Walaupun demikian, ada beberapa jenis beruang yang memilih untuk menjadikan makanan tertentu sebagai menu utama mereka. Lantas, apakah kondisi tersebut terjadi pada ketiga jenis beruang pada daftar ini?
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Beruang grizzly bisa dibilang jadi yang paling fleksibel dalam daftar ini. Dilansir National Geographic, beruang grizzly jadi puncak rantai makanan yang bisa berburu berbagai macam mamalia besar maupun kecil di habitatnya dan ikan salmon ketika berada di sekitar sungai. Akan tetapi, mereka juga mengonsumsi berbagai jenis beri, kacang, akar, buah, hingga dedaunan jika menemukannya.
Sementara untuk beruang kutub, bisa dibilang hanya merekalah yang jadi karnivor sejati dalam keluarga beruang. Mereka hanya akan mengonsumsi daging dari anjing laut, singa laut, dan gajah laut yang berada di atas es. Akan tetapi, kalau ada kesempatan, beruang ini diketahui juga bisa berburu paus beluga dan memakan bangkai paus yang mati, mengutip Britannica.
Di lain sisi, panda bisa dibilang jadi jenis beruang dengan pilihan makanan yang unik. Mereka sebenarnya masih memiliki taring layaknya predator. Namun, mereka justru menjadikan bambu sebagai pilihan makanan utamanya. Walau begitu, enzim selulase yang ada pada bambu sebenarnya tidak bisa dicerna dengan baik oleh panda, mengingat sistem pencernaannya yang lebih cocok untuk memakan daging. Dengan demikian, panda perlu mengonsumsi bambu dalam jumlah yang sangat besar. Mereka diketahui bisa mengonsumsi 30—45 kg bambu dalam sehari.
Baca Juga: 7 Hewan Predator Panda di Alam Liar, Seberapa Ganas?
Ada satu persamaan besar dalam cara hidup ketiga beruang pada daftar ini, yaitu hidup menyendiri atau soliter diluar musim kawin. Biasanya, mereka tak akan menoleransi saat beruang lain masuk ke wilayahnya. Akan tetapi, untuk urusan perilaku sehari-hari maupun ketika berinteraksi dengan manusia, terdapat beberapa perbedaan antara ketiganya.
Western Wildlife melansir bahwa beruang grizzly sebenarnya termasuk jenis beruang yang penuh rasa penasaran. Mereka tak akan ragu untuk mendekati sesuatu yang menurutnya hal baru. Akan tetapi, kalau bertemu dengan manusia, sebisa mungkin beruang grizzly akan menghindar, kecuali jika ada sesuatu yang menarik perhatiannya. Perlaku agresif dari beruang ini biasanya hanya akan muncul jika mereka diprovokasi atau sedang berusaha melindungi anak-anaknya dari bahaya.
Di sisi lain, beruang kutub bisa dibilang menunjukkan perilaku yang lebih pasif. Mereka lebih banyak fokus untuk mencari makan dan beristirahat, khususnya ketika es sudah mencair. Interaksi satu sama lain biasanya terjadi antara beruang kutub muda, di mana mereka biasanya bermain yang terlihat seperti pertarungan bagi manusia.
Dilansir Sea World, interaksi antara beruang kutub dengan manusia biasanya selalu berakhir dengan pengejaran. Mereka jauh lebih agresif dari beruang lain saat bertemu dengan manusia. Selain itu, habitat mereka yang mulai bersinggungan dengan rumah manusia membuat perilaku memungut sisa sampah manusia menjadi sering ditunjukkan beruang kutub.
Berbanding terbalik dengan kedua saudaranya itu, panda lebih suka menyendiri dan menghindari interaksi antara sesama panda maupun dengan manusia. World Wildlife Fund menyebut bahwa panda tidak melakukan hibernasi layaknya beruang lain. Mereka lebih banyak menghabiskan waktunya untuk makan, bahkan ketika sedang merawat anak, sehingga bisa dibilang mereka merupakan salah satu induk paling buruk di alam. Serangan pada manusia sangat jarang terjadi, tetapi dengan tubuh besar, kaki yang kuat, dan gigi taringnya yang masih ada, panda masih bisa mempertahankan dirinya dengan baik.